The Warson

Kamis, 29 Juli 2010.
The Warson ……
Nama Warson pertama kali di ucapkan oleh Nuris remaja paling dewasa diantara yang lainnya. Nama tersebut mempunyai arti Putra Perang yang di ambil dari kata War dan Son. Pada saat itu Romi dan Puja mempunyai inspirasi untuk menambahkan kata The pada Warson. “agar terlihat seperti The Warior (game PS2 favorit anak The Warson)” ujar Romi. Biar semua orang tahu dan kenal The Warson maka anak-anak The Warson memanggil Nuris dengan sebutan Warson.
Keuinikan dari The Warson yaitu kelima anggotanya merupakan anak bungsu dari keluarganya masing-masing. Oleh karena itu sebelum mereka memberi nama persahabatannya The Warson, mereka dikenal dengan sebutan “Pasukan Bontot”. Namun nama itu tidak begitu dikenal hanya didalam kelas mereka saja. Satu dari anggota The Warson yang bukan merupakan anak bungsu yaitu Nuris, sehingga dia pantas mendapat panggilan Warson.
Sebelumnya Romi, Seno, Puja, Nuris, Andri, dan Topik tidak begitu kenal dekat. Mereka berasal dari SMP yang berbeda-beda kecuali Nuris, Puja, dan Andri yang satu SMP. Namun pada kelas X ketiga anggota The Warson itu terpisah kelas hanya Puja yang satu kelas dengan Topik, Seno, dan Romi. Sehingga Puja dengan Andri yang sudah saling kenal tidak begitu akrab. Kedekatan mereka berawal dari kelas XI. Ke enam anggota The Warson tersebut berada didalam kelas yang sama yaitu kelas XI SOS 2. Nuris sebagai ketua kelas XI SOS 2 merupakan ketua kelas yang paling parah diantara ketua kelas yang lainnya. Setiap upacara bendera yang seharusnya ketua kelas memimpin barisan kelasnya, Nuris hanya menyuruh orang lain untuk mewakili tugasnya. Romi dikenal siswa yang sering bolos sekolah namun sering mendapat pujian dari guru-guru atas prestasi belajarnya dikelas. Di mata teman-teman kelasnya Romi dikenal sebagai orang paling tega kalau sudah menghina seseorang. Berbeda dengan puja yang terlihat pendiam, santai, dan lesung pipitnya membuat semua cewek dikelas memujanya. Ada kebiasaan yang paling tidak disukai anak The Warson dari dia yaitu JOROK ( sering membuat kesal dengan bresin yang disengaja kemuka temannya). Muhammad Topik Akbar yang biasa dipanggil Mod adalah anak yang mempunyai omongan tajam. Bicaranya seringkali membuat teman sekelasnya sakit hati. Apalagi ketika atlit renang kota Majalengka ini harus ditugaskan membimbing MOS adik kelasnya, dia terlihat kasar dalam bicaranya. Kebalikan dari Seno yang begitu sopan dan baik hati. Satu hal yang paling tidak disukai dari dia yaitu pertanyaannya yang harus detail dijawab temannya. Andri merupakan anggota yang paling terkenal di bidang olahraga, hampir semua olahraga dia kuasai. Andri merupakan type cowok yang pendiam jika mempunyai masalah, dia selalu tidak ingin bercerita tentang kepribadiannya sekalipun kepada sahabatnya.
Pada siang hari saat jam pelajaran terakhir, anak-anak The Warson pergi keluar lingkungan sekolah karena guru jam pelajaran tersebut tidak bisa hadir. Pada jam pulang mereka kembali ke sekolah untuk mengambil tasnya masing-masing dikelas yang sengaja disimpan bertujuan supaya ulahnya tidak diketahui guru-guru. Ke esokan harinya pada jam pelajaran wali kelas XI SOS 2. Anggota The Warson dipanggil satu per satu maju ke depan kelas.
“Seno Suseno ….. Dede Romi ….. Puja Pangestu Pamungkas …… Asep Nuris Iskandar ….. Andri Sucipto ….. dan Moch. Topik Akbar maju kedepan kelas” Panggil wali kelas. Satu per satu merkea maju kedepan kelas dengan wajah tanpa dosa. Mereka tidak mengetahui apa yang akan wali kelas lakukan. Mereka semakin bingung ketika mereka disuruh untuk pergi ke lap. Basket. Wakil kepala sekolah telah menunggu mereka disana. Berbaris kesamping dengan rapi perintah dari wakapsek segera mereka laksanakan. Kini mereka mengetahui alasan mengapa mereka dipanggil dan diperintahkan ke lap. Basket. Ulah mereka yang kemarin ternyata diketahui oleh salah seorag guru. Sehingga mereka harus mendapat sanksi lari 50 keliling mengelilingi lap. Basket. Cuaca pada saat itu mentari begitu menyengat membuat keringat mereka bercucuran disekujur tubuh ketika berlari mengelilingi lap. Basket. Romi dan Nuris yang tidak biasa berolahraga terlihat kehabisan nafas dan kelelahan. Usai berlari mereka disuruh menghadap ke guru BP. Tiba disana mereka diperintahkan untuk melaksanakan shalat dhuha bertujuan agar mereka merenungi kesalahan mereka sehingga tidak akan di ulangi lagi. Usai membersihkan diri atau wudhu mereka mulai menginjakkan kaki ke mushala. Sampai di depan pintu masuk mushala mereka melihat begitu banyak lembing-lembing dan bau dari dalam mushala. Sehingga mereka memutuskan untuk shalat di luar ruangan. Mereka berbaris dengan rapid an Nuris didepan memipin sebagai imam, ketika Nuris hendak memulai mengangkat tangannya. Seorang guru menegur mereka dari belakang.
“kalian sedang melaksanakan shalat apa?” Nuris menghentikan gerakannya seraya menoleh kebelakang dan di ikuti kelima anggota The Warson. “shalat Dhuha pak” jawab mereka kompak.
“sejak kapan shalat Dhuha itu berjamaah?” tak ada seorangpun anggota The Warson yang menjawab “dari dulu sampai sekarang dan dimanapun, shalat Dhuha itu masing-masing”terang guru tersebut. Kelima anggota menyalahkan Nuris yang ad di posisi depan yang siap menjadi imam. “ini pak Nuris yang salah”. Guru tersebut pergi meninggalkan mereka sambil tertawa kecil. Mereka segera mencari tempat masing-masing untuk melaksanakan shalat Dhuha. Usai shalat Dhuha mereka istirahat sejenak di sekitar lingkungan mushala. Tak ada angin tak ada hujan tanpa disuruh selesai beristirahat mereka dengan kesadaran sendiri berniat untuk membersihkan mushala yang tak layak pakai itu. Mereka segera bergegas mencari alat kebersihan. Sambil bercanda mereka terus membersihkan mushala sampai bersih dari lembing-lembing yang berserakan dan baunya yang begitu tidak enak. Akhirnya kekompakan mereka membuat mushala sekolah mereka siap layak pakai, bersih dan harum. 
 buat kalian yang mau kenal kalian bisa add facebooknya :
RHOMIE , NURIS , PUJA , ANDRI , TOPIK , SENO

Comentários:

Posting Komentar

 
the WarSon